AC Milan Rumor yang beredar menunjukkan bahwa AC Milan mungkin telah mempercepat batas waktu yang diberikan kepada pelatih Paulo Fonseca untuk memperbaiki performa timnya.
Fonseca, yang baru saja diangkat sebagai pelatih menggantikan Stefano Pioli pada awal musim ini, tengah menghadapi kritik tajam setelah hasil buruk yang didapat oleh timnya di Liga Italia.
Sejak dilantik, Fonseca belum mampu membawa kemenangan dalam tiga pertandingan pertama Liga Italia musim ini.
AC Milan mengalami dua hasil imbang dan satu kekalahan dari tiga pertandingan tersebut. Pertama, mereka bermain imbang 2-2 melawan Torino pada 17 Agustus 2024.
Selanjutnya, tim Merah-Hitam mengalami kekalahan 1-2 dari Parma pada 24 Agustus 2024, dan kembali meraih hasil imbang 2-2 melawan Lazio pada 31 Agustus 2024.
Hasil-hasil ini jelas menambah tekanan terhadap Fonseca, yang saat ini menjadi sorotan utama akibat penampilan buruk tim.
Dalam serangkaian pertandingan yang tidak memuaskan tersebut, permainan AC Milan terlihat sangat berantakan.
Cara bertahan tim ini sangat tidak solid, sehingga lawan bisa mencetak gol dengan relatif mudah.
Banyak pengamat menganggap bahwa pertahanan AC Milan terlihat seperti “fotokopi” dari pertandingan ke pertandingan, di mana kesalahan yang sama terus berulang.
Sebelumnya, terdengar kabar bahwa AC Milan telah memberikan ultimatum kepada Fonseca untuk segera memperbaiki taktik dan hasil tim setelah jeda internasional.
Ultimatum tersebut diperkirakan berlaku hingga 22 September 2024, di mana AC Milan dijadwalkan menghadapi tiga pertandingan penting.
Pertandingan pertama setelah jeda internasional adalah melawan Venezia pada pekan ke-4 Liga Italia di San Siro pada 14 September 2024.
Lalu, mereka akan menjamu Liverpool di San Siro pada 17 September 2024 untuk pertandingan pertama fase grup Liga Champions.
Setelah itu, AC Milan akan menghadapi Inter Milan dalam derby della Madonnina pada 22 September 2024.
Namun, menurut laporan terbaru dari Sportmediaset, tampaknya ultimatum tersebut telah dipercepat.
Tidak lagi sampai 22 September, tetapi pertandingan melawan Venezia pada 14 September 2024 diperkirakan akan menentukan nasib Fonseca.
AC Milan diharapkan untuk tidak gagal meraih kemenangan melawan Venezia, yang salah satu pemainnya adalah bek Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Jika melihat secara objektif, AC Milan seharusnya bisa mengalahkan Venezia dengan mudah.
Venezia, yang baru promosi dari Serie B musim lalu, memiliki nilai pasar skuad yang jauh lebih rendah dibandingkan AC Milan.
Berdasarkan data dari Transfermarkt, total nilai pasar skuad Venezia hanya sebesar 57,78 juta euro.
Sementara itu, AC Milan memiliki skuad dengan nilai pasar terbesar kedua di Liga Italia, mencapai 601,1 juta euro, hanya kalah dari Inter Milan yang memiliki nilai pasar 673,3 juta euro.
Dengan perbedaan nilai yang sangat signifikan ini, wajar jika AC Milan diharapkan dapat meraih kemenangan atas Venezia LGOLUX.
Selain itu, kondisi Venezia saat ini juga tidak lebih baik. Seperti halnya AC Milan, Venezia belum meraih kemenangan dalam tiga pertandingan pertama mereka di Liga Italia musim ini.
Setelah kalah 1-3 dari Lazio pada pekan pertama, Venezia gagal mencetak gol saat menahan Fiorentina 0-0 dan mengalami kekalahan 0-1 dari Torino.
Hal ini menunjukkan bahwa Venezia juga sedang dalam performa buruk, yang seharusnya menjadi peluang bagi AC Milan untuk meraih kemenangan.
Dengan semua faktor ini, sangat penting bagi AC Milan untuk tampil maksimal melawan Venezia.
Tekanan terhadap Paulo Fonseca semakin besar, dan hasil pertandingan ini kemungkinan akan menjadi penentu apakah pelatih asal Portugal tersebut akan tetap berada di kursi pelatih AC Milan atau harus meninggalkan posisinya.