Cuma 5  Penampilan beberapa pemain tim nasional Indonesia di klub mereka masing-masing mungkin bisa membuat pelatih Shin Tae-yong sedikit tenang menjelang pertandingan melawan Arab Saudi. 

 

Menjelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong khawatir tentang menit bermain para pemainnya di kompetisi, terutama mereka yang bermain di luar negeri.

 

Kekhawatiran tersebut tidaklah tanpa alasan. Beberapa pemain yang bermain di luar negeri terpantau minim menit bermain sebelum pertandingan penting melawan Arab Saudi dan Australia. 

 

Salah satunya adalah Pratama Arhan, yang baru sekali tampil sejak bergabung dengan Suwon FC pada Januari 2024. 

 

Arhan hanya mendapatkan kesempatan bermain sangat terbatas di klub Korea Selatan tersebut, yang mungkin menjadi perhatian utama Shin Tae-yong.

 

Selain Arhan, Marselino Ferdinan juga menghadapi situasi yang serupa. 

 

Pemain yang baru saja bergabung dengan Oxford United, klub yang bermain di Championship atau kasta kedua Liga Inggris, belum mendapatkan kesempatan tampil di kompetisi tersebut. 

 

Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi Marselino untuk segera menyesuaikan diri dan menunjukkan kemampuannya di lingkungan sepak bola Inggris yang kompetitif.

 

Di sisi lain, Ragnar Oratmangoen yang bergabung dengan klub Belgia, FCV Dender, juga belum mendapatkan menit bermain. 

 

Situasi serupa dialami oleh Thom Haye, yang bahkan belum memiliki klub hingga saat ini dan belum bermain di kompetisi musim baru. 

 

Hal ini membuat Shin Tae-yong harus menghadapi dilema karena ia tidak memiliki banyak pilihan pengganti bagi pemain-pemain tersebut. 

 

Shin Tae-yong menyatakan kekhawatirannya terkait situasi ini, tetapi dengan terbatasnya opsi yang ada, ia merasa tetap perlu memanggil mereka ke dalam skuad.

 

Namun, di tengah kekhawatiran tersebut, ada setidaknya lima pemain timnas Indonesia yang memiliki catatan menit bermain yang cukup di klub mereka masing-masing, sehingga bisa sedikit melegakan hati pelatih asal Korea Selatan itu. 

 

Para pemain ini tidak hanya mendapatkan menit bermain yang cukup, tetapi juga menjadi andalan di klub masing-masing dan tampil gemilang di kompetisi mereka.

 

Jay Idzes, bek tengah yang bermain untuk Venezia FC, adalah salah satu pemain yang menunjukkan performa positif. 

 

Idzes menjadi pilihan utama di lini belakang Venezia FC yang tampil di Serie A, kasta teratas sepak bola Italia. Ia telah menjadi starter pada pertandingan pekan kedua dan ketiga Serie A, dengan mencatatkan 158 menit bermain. 

 

Selain itu, Idzes juga tampil penuh selama 90 menit pada putaran pertama Coppa Italia, meskipun ia sempat absen pada pekan pertama Serie A karena akumulasi kartu kuning.

 

Calvin Verdonk juga memberikan kabar positif dengan performanya di NEC Nijmegen, klub yang berlaga di Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda. 

 

Verdonk menjadi starter dalam empat pertandingan NEC Nijmegen yang baru memasuki pekan keempat. 

 

Bahkan, ia bermain penuh di semua laga tersebut dan sempat masuk dalam daftar best XI versi media Belanda, ESPN NL, pada pekan ketiga kompetisi.

 

Sementara itu, Asnawi Mangkualam yang bermain untuk Port FC di Thai League 1 juga tampil cukup baik. 

 

Asnawi tampil dalam empat laga awal musim ini, dengan tiga di antaranya ia bermain penuh dan sudah memberikan satu assist untuk timnya. 

 

Performanya ini tentunya menjadi kabar baik bagi Shin Tae-yong, yang mungkin berharap Asnawi bisa membawa energi positif ke dalam timnas.

 

Ivar Jenner yang bermain untuk Jong FC Utrecht juga telah menunjukkan performa yang cukup konsisten. 

 

Jenner menjadi starter dalam empat laga awal Eerste Divisie, atau kasta kedua Liga Belanda. 

 

Dalam tiga dari empat pertandingan tersebut, ia bermain penuh, yang menunjukkan bahwa Jenner mulai mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatihnya di klub.

 

Selain itu, Rafael Struick juga memiliki catatan yang cukup menjanjikan dengan tampil dalam tiga dari empat pertandingan awal ADO Den Haag di Eerste Divisie. 

 

Kehadirannya di lapangan menjadi bukti bahwa Struick juga berusaha menunjukkan performa terbaiknya di kompetisi ini.

 

Di luar lima pemain tersebut, Maarten Paes juga menjadi andalan di FC Dallas yang berlaga di MLS. 

 

Namun, Paes belum bisa dimainkan melawan Arab Saudi karena belum didaftarkan, dan ia baru akan dapat dimainkan saat melawan Australia. 

 

Sandy Walsh, yang bermain untuk KV Mechelen di kasta tertinggi Liga Belgia, hanya memiliki 97 menit bermain dari enam pertandingan yang sudah dilakoni timnya musim ini.

 

Shayne Pattynama, yang bermain di kasta kedua Liga Belgia bersama KAS Eupen, juga masih minim menit bermain dengan hanya tujuh menit yang tercatat hingga saat ini LIGALGO

 

Cuma 5 Nathan Tjoe-A-On juga mengalami situasi serupa di Swansea City, klub Championship, di mana ia baru tampil sebagai pemain pengganti. 

 

Cuma 5 Meski demikian, Tjoe-A-On dua kali tampil sebagai starter di Piala Carabao, namun sayangnya perjalanan Swansea City di kompetisi ini harus terhenti di putaran kedua.