Juventus Rombak , dengan memanfaatkan kesempatan terakhir dari bursa transfer Liga Turki yang masih terbuka hingga 13 September mendatang, melanjutkan upayanya dalam merampingkan skuad mereka.
Kali ini, keputusan mereka membawa winger Filip Kostić, yang sebelumnya tidak banyak dimainkan, untuk bergabung dengan klub yang dilatih oleh Jose Mourinho.
Dalam konteks bursa transfer, Liga Turki saat ini menjadi fokus utama perhatian, sementara bursa transfer di liga-liga top Eropa telah ditutup pada 30 Agustus lalu.
Hal ini menjadikan bursa transfer di Turki sebagai arena utama di mana klub-klub mencari peluang untuk memperkuat tim mereka menjelang akhir jendela transfer.
Sejumlah klub Turki sedang aktif berusaha menuntaskan transfer pemain dalam beberapa hari terakhir bursa transfer.
Misalnya, pada 4 September, Besiktas Istanbul berhasil mendatangkan Joao Mario dari Benfica dengan status pinjaman.
Kasimpasa juga tidak kalah aktif, mengamankan Josip Brekalo dan Antonin Barak dari Fiorentina pada 6 September.
Kini, Fenerbahce, salah satu klub terkemuka di Turki, sedang bersiap menyambut kedatangan pemain dari Liga Italia.
Berdasarkan laporan dari Calciomercato, klub yang saat ini dipimpin oleh Jose Mourinho telah mencapai kesepakatan untuk mendatangkan Filip Kostić dari Juventus.
Transfer Kostić ke Fenerbahce dilakukan dengan status pinjaman hingga akhir musim, dan klub tersebut memiliki opsi untuk membeli pemain berusia 31 tahun ini secara permanen di akhir masa pinjaman.
Kostić, yang sebelumnya terikat kontrak dengan Juventus hingga 2026, akan memberikan potensi pendapatan sebesar 5-6 juta euro bagi Juventus jika Fenerbahce memutuskan untuk membeli pemain ini secara permanen.
Pada awalnya, Juventus berharap Fenerbahce akan menyetujui klausul kewajiban pembelian, namun pada akhirnya, Juventus hanya memperoleh opsi pembelian.
Hal ini disebabkan Fenerbahce setuju untuk menanggung seluruh gaji Kostić selama masa pinjaman.
Kostić dikabarkan telah mengosongkan lemari pakaiannya di pusat latihan Juventus, yang menandakan bahwa kepindahannya ke Fenerbahce sudah semakin dekat.
Pemain ini sebelumnya bergabung dengan Juventus dari Eintracht Frankfurt pada musim panas 2022. Selama dua musim bermain di Serie A, Kostić mencatatkan 3 gol dan 12 assist dalam 66 penampilan.
Dengan kepindahan Kostić ke Fenerbahce, Juventus kembali melakukan penyesuaian skuad mereka di bawah pelatih baru Thiago Motta.
Pemain asal Serbia ini termasuk dalam daftar pemain yang tidak sesuai dengan rencana pelatih baru Juventus.
Juventus telah aktif melakukan perombakan skuad musim panas ini, dan beberapa nama besar yang telah meninggalkan klub termasuk Moise Kean yang bergabung dengan Fiorentina, Daniele Rugani yang pindah ke Ajax, Fabio Miretti yang menuju Genoa, Alex Sandro yang bergabung dengan Flamengo, serta Wojciech Szczesny yang memutuskan untuk pensiun.
Selain itu, Mattia De Sciglio juga sudah resmi pindah ke Empoli, sementara Federico Chiesa telah bergabung dengan Liverpool.
Dengan langkah-langkah ini, Juventus tampaknya berusaha untuk menyegarkan tim mereka dan memfokuskan diri pada strategi dan pemain yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelatih baru mereka.
Peresmian transfer Kostić ke Fenerbahce diperkirakan akan diumumkan pada Senin, 9 September 2024, menandai langkah penting berikutnya dalam perombakan skuad Juventus.
Juventus Football Club, yang lebih dikenal dengan nama Juventus atau Juve, adalah klub sepak bola profesional asal Italia yang bermarkas di Turin, Piemonte.
Dikenal dengan julukan “Vecchia Signora,” yang berarti “Nyonya Tua,” klub ini memiliki sejarah yang panjang dan prestisius di dunia sepak bola.
Juventus mencatatkan prestasi yang sangat mengesankan baik di level domestik maupun internasional.
Juventus Rombak Di kancah domestik, mereka telah meraih gelar Serie A sebanyak 36 kali, yang merupakan rekor terbanyak di Italia LGOLUX.
Juventus Rombak Selain itu, mereka juga telah memenangkan Coppa Italia sebanyak 14 kali dan Supercoppa Italiana sebanyak 9 kali.
Juventus Rombak Di level Eropa, Juventus sukses meraih dua gelar Piala Champions dan tiga gelar Piala UEFA/Liga Europa, menegaskan posisi mereka sebagai salah satu klub terbesar di dunia sepak bola.