Rio Ferdinand Keputusan Manchester United untuk melepas Scott McTominay telah memicu reaksi dari berbagai kalangan, termasuk dari mantan pemain mereka, Rio Ferdinand. Ferdinand, yang pernah menjadi andalan di lini belakang Setan Merah, merasa heran dan kecewa dengan langkah klub yang melepas gelandang asal Skotlandia itu.
Kabar mengenai transfer McTominay pertama kali muncul dari laporan The Athletic. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa Manchester United telah mencapai kesepakatan dengan klub Serie A, Napoli, untuk melepas McTominay dengan biaya transfer sebesar 25,4 juta poundsterling. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat McTominay merupakan produk akademi Manchester United yang telah menunjukkan loyalitasnya selama bertahun-tahun.
Langkah MU Beri Ruang Pemain Baru
Kepergian McTominay ini dipercaya sebagai langkah Manchester United untuk memberi ruang bagi pemain baru yang diincar klub. Menurut beberapa sumber, The Red Devils sangat tertarik untuk mendatangkan gelandang bertahan asal Uruguay, Manuel Ugarte, dari Paris Saint-Germain. Ugarte dianggap sebagai sosok yang bisa memperkuat lini tengah United, yang selama ini menjadi titik lemah dalam beberapa musim terakhir.
Namun, Ferdinand memiliki pandangan berbeda. Dalam sebuah wawancara dengan Daily Mail, Ferdinand mengungkapkan kekhawatirannya terhadap keputusan ini. Menurutnya, McTominay adalah tipe pemain yang sangat dibutuhkan oleh tim, terutama dalam konteks menjaga tradisi dan DNA klub. Dia menyoroti pentingnya pemain-pemain seperti McTominay yang mengerti betul budaya dan nilai-nilai Manchester United, sesuatu yang tidak bisa didapatkan dari pemain baru yang datang dari luar.
“Saya benar-benar terkejut dengan keputusan ini. Scott McTominay adalah pemain yang memahami DNA Manchester United. Tidak semua pemain harus menjadi bintang atau pemain kunci dalam tim, tetapi mereka tetap sangat penting untuk keseimbangan tim,” ujar Ferdinand.
Ferdinand juga menyinggung beberapa nama pemain yang dulu tidak terlalu menonjol namun tetap memberikan kontribusi besar bagi kesuksesan United. Dia menyebutkan nama-nama seperti John O’Shea, Wes Brown, Darren Fletcher, Chicharito, dan Ole Gunnar Solskjaer. Para pemain ini, menurut Ferdinand, bukanlah pemain bintang, namun peran mereka dalam tim sangat krusial untuk membawa United meraih gelar demi gelar.
“Pemain seperti McTominay adalah tipe pemain yang selalu dibutuhkan oleh tim besar. Mereka mungkin tidak selalu menjadi sorotan, tapi mereka adalah fondasi dari sebuah tim yang solid. Mereka adalah pemain yang bisa diandalkan dalam situasi sulit dan tahu bagaimana cara bermain dengan hati untuk klub,” lanjut Ferdinand.
Tidak Murah
Selain itu, Ferdinand juga menyoroti aspek finansial dari keputusan ini. Menurutnya, meskipun Manchester United berhasil menjual McTominay dengan harga yang cukup tinggi, menggantikan dia dengan pemain baru tidak akan murah. “Anda harus mengeluarkan 30, 40, bahkan 50 juta poundsterling untuk mendatangkan pemain baru yang sepadan. Itu jelas bukan angka yang kecil, dan belum tentu pemain tersebut bisa langsung beradaptasi dengan budaya klub,” tambahnya LGOSUPER.
Keputusan untuk melepas McTominay juga membuka diskusi lebih lanjut tentang kebijakan transfer Manchester United di bawah manajemen saat ini. Dalam beberapa musim terakhir, United sering dikritik karena kebijakan transfer yang dianggap tidak konsisten dan seringkali lebih mengutamakan nama besar daripada kebutuhan tim. Ferdinand berharap klub bisa mempertimbangkan kembali keputusan-keputusan semacam ini di masa mendatang, terutama yang melibatkan pemain-pemain akademi yang sudah lama berkontribusi untuk klub.
Bagaimanapun juga, kepergian Scott McTominay meninggalkan tanda tanya besar di kalangan penggemar dan mantan pemain United. Hanya waktu yang akan menjawab apakah keputusan ini akan berdampak positif atau justru sebaliknya bagi Manchester United di musim-musim yang akan datang.